Masalah
bau mulut pada pemakai kawat gigi. Banyak orang yang mengkambinghitamkan kawat gigi
penyebab bau mulut. Sebenarnya hal itu tidaklah benar. Yang benar adalah
tergantung pada seberapa benar orang tersebut dalam menjaga kebersihan mulut
dan giginya.
Bau
mulut atau dalam istilah kedokteran itu halitosis membuat seseorang tidak
percaya diri dan membuat lawan bicara kita tidak nyaman. Untuk menghindari
tersebut, perlu kesadaran diri dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut terutama
yang memakai kawat gigi.
Bahan
pembuat kawat gigi seperti plastik, logam, atau kerami. Kalau kita lihat pada
bahan dasar pembuat gigi tidaklah menjadi masalah penyebab bau mulut.
Akibat
cara membersihkan gigi yang salah dan tidak tuntas dalam membersihkan gigi akan
timbul bau mulut. Sisa makanan akan menjadi makanan bakteri yang pada akhirnya
bakteri penyebab bau mulut dapat berkembangbiak.
Khusus
pemakai kawat gigi, sudah tersedia kawat gigi khusus. Dalam satu paket sikat
gigi terdiri berbagai macam bentuk agar sikatnya bisa menjangkau pada sela-sela
gigi dan sela-sela kawat gigi.
Berikut
perawatan yang benar bagi pemakai kawat gigi agar tidak timbuh bau mulut.
1.
Menggunakan sikat gigi khusus kawat gigi.
2.
Menggunakan obat kumur gigi setelah menggosok gigi.
3.
Menggosok gigi dengan tuntas seperti 2 sampai 3 menit dalam menggosok gigi.
4.
Patikan setiap sudut gigi dan sela-sela gigi maupun kawat gigi telah dijangkau
oleh sikat gigi.
5.
Setiap setelah makan pagi, makan siang, dan sebelum tidur selalu sikat gigi.
6.
Jangan lupa mengabaikan kebersihan lidah. Jadi setelah membersihkan kawat gigi
sebaiknya lidah juga dibersihkan.
7.
Mengurangi makanan yang manis-manis dan bersoda. 8. Rutin periksakan diri ke
dokter gigi. Dokter akan membuat jadwal perisak ke dokter gigi selama kamu
memakai kawat gigi.
Itulah
cara merawat gigi yang benar agar kita yang memakai kawat gigi jauh dari bau
mulut.
0 comments:
Post a Comment