Penyebab
gigi berlubang adalah kebersihan
mulut kurang terjaga dan sering mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Bakteri di
mulut akan senang sekali jika di dalam mulut banyak sisa makanan yang banyak
mengandung gula seperti permen dan coklat.
Mengapa
makanan yang manis-manis menjadi biang keladinya? Sebenarnya tidak juga. Tergantung
dari kita yang sudah merawat gigi dengan benar atau tidak. Jika di mulut banyak
sisa makanan manis, bakteri akan mengubahnya menjadi asam. Asam itulah yang
menyebabkan gigi kita menjadi terkikit. Mulai terkikit pada lapisan pertama
gigi (email gigi) kemudian selanjutnya sampai ke dasar gigi yakni yang berisi
pembuluh darah dan juga syaraf.
Cara mengatasi gigi berlubang
Lubang
gigi akan semakin besar jika tidak segera ditangani. Bagaimana cara mengatasi
gigi yang berlubang? Segera konsultasi dengan dokter gigi terdekat. Dokter akan
memeriksa gigi kamu dan bisa dilakukan penambalan pada gigi. Sebelum dilakukan
penambalan, biasanya dokter akan menyarankan pembersihan karang gigi. Karang gigi
juga menjadi penyebab gigi berlubang.
Setelah
dilakukan penambalan gigi, sebaiknya dalam waktu beberapa jam atau satu hari
tersebut jangan memakan makanan yang keras seperti keripik dan sebagainya untuk
menghindari tambalan gigi lepas. Namun dengan teknologi sekarang ini, setelah
melakukan penambalan gigi, kamu bisa mengkonsumsi jenis makanan apa saja.
Agar
gigi yang masih sehat tidak bolong lagi, sebaiknya selalu menjaga kebersihan
gigi dan mulut. Selengkapnya baca cara
menjaga kebersihan gigi dan mulut. Melakukan pemeriksaan yang rutin tiap 6
bulan sekali ke dokter gigi.
0 comments:
Post a Comment